Peran Laki-Laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga Â
Medan Merdeka Selatan, Jakarta - Laki-laki sebagai pemimpin memiliki peran penting dalam membentuk ketahanan keluarga. Sosok laki-laki yang baik dibutuhkan sebagai panutan untuk anak dalam penanaman nilai, karakter, budi pekerti, ilmu pengetahuan, dan keterampilan di tengah arus perubahan akibat globalisasi dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Karenanya, keluarga menjadi pilar utama untuk membentuk tumbuh kembangnya anak-anak yang bakal menjadi penerus bangsa Indonesia. Hal ini dituturkan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI Ofy Sofiana dalam sambutan talkshow “Ketahanan Keluarga melalui Peningkatan Peran Laki-Lakiâ€.
“Bicara keluarga ada unsur keluarga yang bernama kepala keluarga dan ibu. Ayah dan bunda mempunyai perannya masing-masing dalam membangun ketahanan keluarga. Namun layaknya suatu institusi, di mana keluarga termasuk institusi dalam masyarakat, tetap perlu ada peran pemimpin,†ujar Ofy Sofiana di hadapan peserta talkshow yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Lantai 4, Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas, Jakarta, pada Rabu (24/7/2019).
Kondisi keluarga yang sehat lahir dan batin akan melahirkan generasi penerus bangsa yang bisa hidup bermasyarakat dan bernegara dengan baik. Secara tidak langsung, ketahanan keluarga memiliki peran penting dalam membangun ketahanan bangsa. Ketahanan keluarga yang baik akan membentuk keluarga yang harmonis, damai, dan religius.
Selain berdiskusi, Ofy Sofiana mengajak para peserta untuk kembali mengunjungi Perpusnas dan memanfaatkan fasilitas yang ada, terutama Fasilitas Layanan Anak di lantai 7. “Hari ini membahagiakan karena kehadiran para orang tua ke Perpusnas, walaupun mungkin ini kunjungan pertama tapi mudah-mudahan bukan yang terakhir. Kami menunggu kehadiran kembali bapak ibu membawa anak-anak berkunjung ke Perpusnas,†urainya.
Talkshow diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2019. Kepala Subbidang Kerjasama Perpusnas Vira Farhana dalam laporannya menyebut anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Melalui kegiatan ini, Perpusnas turut andil dalam meningkatkan minat baca anak. Talkshow menghadirkan tiga narasumber yaitu Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Rita Pranawati, Psikolog Hilmy Wahdi, dan Pekerja Seni Teuku Zacky dengan moderator Adjat Wiratma. Acara dimeriahkan penampilan Tarian Gebyar Nusantara dari SDN 5 Pondok Kelapa, Jakarta dan Tari Bermain Hujan dari SDN 7 Kenari, Jakarta.
Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional, Perpusnas mengangkat tema "Saya Anak Nasional, Saya Membaca, Saya Gembira" dan menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan anak, orang tua, dan pendidik . Selain gelar wicara, ada pameran lukisan guru dan anak yang berlangsung pada 5-29 Juli 2019 serta lomba mewarnai untuk anak usia 5-7 tahun.
Reportase: Hanna Meinita/Fotografer: Raden Radityo